Rabu, 13 Mei 2009

Kecelakaan di Pantura, 8 Tewas, 5 Luka

Jakarta – Delapan orang tewas dan lima luka-luka menyusul tabrakan Perusahaan Otobus (PO) Puspa Jaya jurusan Yogyakarta–Lampung dan Mitsubishi Colt L-300 d jalur Pantura Subang, Jumat (26/9) dini hari pukul 02.30 WIB.

Kejadiannya tepat di Jalan Ahmad Yani Kampung Marga Mulya Desa Ciasem Jirang Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.
Kepala Urusan Humas PT Jasa Raharja, HA Nasir Hakam yang tengah berada dalam rombongan pemantau arus mudik Lebaran di Jalan Tol Cikopo ketika dihubungi SH melalui telepon genggamnya, Jumat siang ini, membenarkan kecelakaan di jalur Pantura Subang pada Jumat dini hari tadi yang mengakibatkan delapan orang tewas dan lima lainnya luka-luka.
Dia menyebutkan, korban tewas dalam kecelakaan itu yakni Saay binti Casdam, Casdam, Waidah, Darsim, Darini, Junengsih, Suherman dan Tami. Sedangkan korban luka parah yakni M Komarudin, Kohar, Eha Siti Julaeha, Carwita, dan Aprilia. 
Kejadian ini menambah deretan jumlah korban kecelakaan lalu lintas memasuki arus mudik Lebaran 2008. Sebelumnya sepanjang Kamis (25/9) sore terjadi dua kecelakaan lalu lintas. Pertama, di Jalan Tol Jakarta–Cikampek mengakibatkan dua tewas. Kedua, di jalur Pantura Baros, Kota Pekalongan, Jawa Tengah mengakibatkan dua korban mengalami kritis dan seorang lainnya mengalami luka ringan.
“Kami mendapatkan laporan itu. Kami segera menyiapkan santunan bagi keluarga korban meninggal sebesar Rp 25 juta, sedangkan korban luka akan mendapat Rp 10 juta dan Rp 25 juta bagi yang mengalami cacat fisik,” kata Nasir.
Dia menyebutkan para korban tewas dibawa ke Rumah Sakit (RS) Sanghiang Seri Ciasem Subang, sedangkan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Ciereng Subang. ”Kami sedang mendata korban tewas dan luka parah itu,” tuturnya. 

Keterangan yang diperoleh SH menyebutkan, kecelakaan antara PO Puspa Jaya dengan nomor polisi BE-3093-W dengan Mitsubishi bernomor polisi T-8608-TG terjadi pukul 02.30 WIB. Ketika itu PO Puspa Jaya melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Saat melintas di lokasi, PO Puspa Jaya tersebut terlihat oleng dan menabrak median jalan setelah itu bus meluncur ke arah kanan. Dari arah berlawanan Mitsubishi L-300 meluncur ke arah Cirebon sehingga tabrakan pun tak terelakkan. 
Mitsubishi L-300 sempat terdorong ke belakang sementara bus Puspa Jaya lalu menghantam tiang listrik dan berhenti setelah menabrak tembok sebuah bengkel yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Para korban tewas dan luka itu merupakan penumpang mobil Mitsubishi Colt L-300 warga Desa Bojong Keding Kecamatan Tambak Dalam Kabupaten Subang. Mereka merupakan rombongan yang baru pulang dari menengok keluarganya yang sakit di daerah Karawang.
Sementara itu, sopir PO Puspa Jaya dilaporkan kabur setelah kecelakaan terjadi. Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sugiono, Jumat pagi ini, membenarkan kaburnya sopir bus Puspa Jaya itu. ”Sopir PO Puspa Jaya masih buron. Kami sedang mengejarnya. Untuk mengetahui identitas sang sopir kami akan koordinasi dengan PO Puspa Jaya di Lampung,” katanya singkat.
Kecelakaan Lain
Sebelumnya juga telah terjadi kecelakan lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 54.600/B (dari Cikampek menuju Jakarta), tepatnya di Kampung Gintungkebun, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Kamis sekitar pukul 16.30 WIB. Dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan lalu lintas itu.
Kecelakaan terjadi ketika kendaraan Mitsubishi boks bernomor polisi D-8225-SD yang dikemudikan Darwan (41), warga Jalan Baros RT 01/04, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi melintas di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 54.600/B oleng ke kanan hingga menyeberang ke jalur berlawanan. 
Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melintas sebuah truk trailer bernomor polisi B-9814-MM sehingga terjadi kecelakaan. Korban yang meninggal dunia akibat kecelakaan itu ialah Darwan dan kondektur kendaraan Mitsubishi, Wahyu (41), warga Hujung Kulon RT 1 RW 5, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. 
Korban yang luka-luka ialah Uci Sanusi (24), warga Jalan Rawa Bebek RT 3 RW 14, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, dan Sunar (41), Kampung Gangsa RT 07/03, Kelurahan Pasirampo, Tangerang. Korban meninggal dunia dan luka-luka itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Cito, Karawang. 
Sementara itu, kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan satu orang meninggal dunia juga terjadi pada Kamis, sekitar pukul 14.45 WIB, di ruas tol Jakarta-Cikampek KM 56.-700/A (dari Jakarta menuju Cikampek), tepatnya di Kampung Gintungsalam, Desa Gintung Kerta, Kecamatan Klari, Karawang, yakni kendaraan Isuzu Panther bernomor polisi B-9820-IL. 
Kecelakaan tersebut terjadi akibat kendaraan mengalami kempes ban bagian belakang sebelah kiri, hingga terbalik. Korban meninggal dunia dari kecelakaan tunggal itu ialah Fredy Jhony Werat. Korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham, Purwakarta. Dua korban yang saat ini dalam kondisi kritis itu adalah Dwi Haryono (38) dan Kusman (37), warga Pulo Gadung, Jakarta dan sopir truk, Ghofur (42). (ant) 
  
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar